Senin, 23 Juni 2008

sate kapuran

Seorang temen lama mengajak makan siang di warung sate kambing dekat kawasan pecinan, biasanya tawaran sate kambing hampir pasti ditolak, entah mengapa siang ini tak iyakan…..dengan pertimbangan sudah lama tak menikmatinya.

Warung itu cukup ramai, kita mendapatkan tempat diujung dan langsung disambut si pemilik warung itu yang rupanya juga temennya temen tadi. Sambil menikmati hidangan sate kami terlibat dalam suatu obrolan ‘ngalor-ngidul’ yang salah satunya keinginan atau mimpi si pemilik warung untuk mengapgrade performance warungnya, setelah itu semuanya berlangsung datar2 saja.

Obrolan warung sate itu ternyata membekas dibenak, karena keinginan si pemilik terhadap performance warungnya yang asal ditingkat menjadi bangunan 2 lantai, bentuk biasa asal dapat berfungsi ,bawah warung atas rumah tinggal…..statement itu ternyata mengganggu sifat iseng untuk mencoba mewujudkan mimpinya dengan suatu konsep yang lebih maton…,sebab sama2sudah mengeluarkan biaya banyak kalau hasilnya asal jadi tak ada nilai tambahnya. Dengan tidak mengurangi rasa hormat sketsa dibawah ini adalah gagasan yang diusulkan.

Konsep yang diusung adalah menciptakan warung sate yang masih mempunyai karakter lingkungan pecinan…bentuk atap rumah-rumah pecinan dicoba dihadirkan dengan sentuhan modern. Seandainya cocok dengan yang diimpikan si pemilik silakan dikembangkan kelanjutannya, jika belom pas…anggaplah sebagai upaya membatu memvisualkan gagasan seseorang……kan itu juga pahala hadiahnya, salam.

Tidak ada komentar: